Marketing Adalah Bagian Penting dalam Bisnis, Kenali Tipsnya

Posted on

Marketing Adalah – Pada sebuah bisnis jasa atau barang, marketing selalu menjadi vital. Melalui marketing bisnis bisa dikenal secara luas di masyarakat. Bisa dibilang marketing yang baik akan menentukan kesuksesan sebuah bisnis.

Banyak yang masih salah mengira bahwa marketing adalah sales atau sebaliknya. Padahal keduanya sangatlah berbeda yang bisa dilihat dari tugasnya.

Marketing memiliki fokus kerja dari merencanakan produk, menetapkan harga, promosi, dan distribusi. Sedangkan sales hanya memiliki fokus pada penjualan saja.

Dilihat dari tugasnya, maka sales adalah bagian dari marketing dan perbedaan ini sangatlah besar. Fokus tugas yang sangat luas, membuat marketing adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah bisnis.

Pengertian Marketing Adalah Oleh Para Ahli

Mengenal lebih jauh tentang marketing bisa dimulai dari pengertiannya. Masing-masing organisasi, praktisi atau profesional di bidang marketing memiliki pengertian yang berbeda-beda tentang marketing. Berikut ini pengertian marketing menurut para ahli.

1. Menurut Renee Blodgett- Pendiri Magic Sauce Media

Marketing merupakan pertukaran komunikasi yang berkelanjutan dengan konsumen melalui cara yang mendidik, menginformasikan serta membangun hubungan dari waktu ke waktu.

Waktu menjadi penting karena kepercayaan bisa dibangun, dengan adanya kepercayaan konsumen yang lebih banyak lagi akan tertarik dengan produk yang dijual.

2. Menurut Jeff Cutler – General Manager Vitals.com

Marketing adalah cara untuk menceritakan kisah untuk menarik konsumen, investor, karyawan dan mitra atau siapapun yang berinteraksi dengan bisnis.

Marketing adalah sebuah skenario yang membantu konsumen memutuskan apakah mereka akan menggunakan produk dalam kehidupan sebagai kebutuhan pokok atau dibutuhkan.

Baca Juga:  Yuk Ikutan Kursus Android dari Pemula untuk Menjadi Expert

3. Menurut Josh Glantz – WAkil Presiden dan Manajer Umum PCH Online

Marketing merupakan percakapan antara bisnis atau merek dengan konsumen yang akhirnya mengarah pada ketertarikan terhadap merek, kesesuaian dan transaksi.

Di dunia sosial media saat ini percakapan sedang disintermediasi oleh rujukan dari mulut ke mulut. Marketing konvensional harus bekerja lebih keras lagi untuk lebih maju dan mempengaruhi trend digital marketing.

4. Menurut Max Kalehoff – Wakil Presiden Pemasaran Clickable

Marketing adalah seni dan ilmu untuk menciptakan hal menyenangkan serta menjaga konsumen sambil menghasilkan keuntungan dalam membangun nilai bisnis. Marketing terintegrasi secara formal atau informal, memiliki banyak disiplin ilmu dalam setiap fungsi bisnis.

Marketing harus menjadi standar etika tertinggi, menghargai lingkungan dan berusaha keras untuk menjadikan dunia tempat yang lebih baik.

Apa itu marketing sudah sangat jelas setelah dijabarkan menurut beberapa ahli dalam dunia marketing di perusahaan asing tersebut. Jadi jika Anda ingin membangun sebuah bisnis, pikirkan mengenai marketingnya terlebih dahulu.

Mengenal Tujuan dari Marketing

 

Pengertian dari para ahli di atas menjelaskan secara umum bahwa marketing adalah proses untuk mengajarkan konsumen mengapa mereka harus memilih produk yang ditawarkan.

Baik itu barang atau jasa, daripada harus memilih produk dari kompetitor. Marketing juga merupakan bentuk persuasif yang harus terus dibangun.

* Marketing dibuat dengan melibatkan banyak proses dalam mengolah barang atau jasa kepada konsumen. Ada beberapa tujuan dari marketing yang harus selalu diingat yaitu:
* Mendapatkan perhatian dari target pasar yang sudah ditinjau.
* Membujuk konsumen untuk membeli produk.
* Memenuhi kebutuhan konsumen secara spesifik dengan cara yang mudah.

Apabila tujuan dari perusahaan adalah menjual produk barang atau jasa maka marketing akan membantu dalam meraih tujuan tersebut. Apapun yang digunakan untuk berkomunikasi dengan konsumen dengan tujuan membujuk mereka untuk membeli adalah marketing. Termasuk membuat iklan, membuat kupon dan bagaimana produk akan ditata dalam toko.

Aneka Fungsi Marketing dalam Bisnis

Tanpa mengetahui fungsi marketing Anda mungkin akan kesulitan untuk meraih tujuan yaitu penjualan. Ada lima fungsi marketing yang harus dipahami oleh pemilik bisnis untuk menjalankan usahanya. Mengerti secara spesifik memudahkan Anda untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan lebih cepat.

1. Menentukan Distribusi

Mendistribusikan adalah tentang menentukan bagaimana cara menjual barang dan jasa ke konsumen. Memiliki produk yang menarik tidak cukup, karena Anda harus bisa membuat produk tersebut dibeli oleh konsumen jika tidak maka tak ada keuntungan yang didapatkan.

Distribusi sendiri bisa dilakukan dengan cara mudah seperti membuka toko fisik atau online adalah salah satu contohnya.

Baca Juga:  Berencana Ikut Bimbel CPNS 2020? Berikut Tips Memilihnya

2. Manajemen Keuangan

Bukan hanya soal mendapatkan uang, untuk bisa mendapatkannya Anda juga harus mengeluarkan uang terlebih dahulu sebagai modal marketing. Misalnya saja membuat iklan dan berapa banyak iklan yang harus dibuat bisa menentukan keberhasilan dari keuntungan. Oleh karena itu fungsi marketing bisa membantu manajemen keuangan.

3. Riset Pasar

Fungsi marketing selanjutnya adalah untuk menentukan target konsumen sesuai dengan produk yang Anda jual.

Melalui riset pasar dalam marketing Anda akan mengetahui siapa saja yang membutuhkan produk, jangkauan wilayah penjualan, mengapa mereka harus membeli produk dan tren yang sedang berlangsung. Riset dilakukan secara terus menerus untuk menentukan strategi marketing yang tepat sasaran.

4. Penentuan Harga

Sekilas telah dijelaskan di atas bahwa marketing adalah yang menentukan harga pasar. Menentukan harga adalah sebuah tantangan yang sangat besar, karena jika terlalu tinggi produk bisa tidak laku namun jika terlalu rendah maka keuntungan yang didapatkan akan kurang.

5. Pelayanan

Baik itu toko fisik atau online semua konsumen membutuhkan pelayanan. Layanan terbaik akan mampu membentuk ikatan yang baik terhadap konsumen. Orang yang melayani konsumen harus bisa menjawab kebutuhan mereka dan terus menyampaikan produk terbaru atau ketersediaannya.

4 Tahapan dalam Tugas Marketing

Fungsi dan tujuan marketing sudah dijabarkan dengan lebih terperinci, kini saatnya mengenal apa saja tugas marketing. Anda mungkin sudah mengumpulkan tim marketing dalam bisnis, supaya kerjanya lebih efektif maka perlu rincian tugas yang jelas untuk masing-masing individu.

Setiap bisnis selalu harus melalui beberapa tahapan yang merupakan tugas dalam marketing untuk memastikan produk barang dan jasa siap untuk dijual. Ada empat tahapan dalam marketing yang harus dipahami supaya memudahkan kinerja nantinya yaitu sebagai berikut :

1. Pembuatan ide

Awal mula marketing adalah dari ide untuk produk barang atau jasa yang sudah tersedia. Bagaimanakah cara Anda untuk menjualnya dan berapa banyak opsi yang tersedia untuk dipilih. Jangan lupakan juga bagaimana presentasi seperti display, pengemasan yang menarik perhatian konsumen.

2. Riset dan tes

Sebelum membuat ide yang menarik tadi dipublikasikan secara besar-besaran, Anda harus melakukan riset dan tes. Biasanya tes bisa dilakukan dengan ke dalam beberapa grup dan survey terhadap ketertarikan konsumen.

Ide yang menarik dan juga tes nantinya memudahkan untuk menetapkan harga. Jangan lupa riset juga mengenai produk kompetitor akan memastikan harga yang diberikan sesuai dengan target pasar.

Baca Juga:  Apa yang dimaksud dengan iklan? Yuk, Kenali Lebih dalam.

3. Membuat Iklan

Informasi yang didapatkan dari hasil riset akan memudahkan dalam pembuatan strategi marketing dan membuat iklan yang kreatif. Ada begitu banyak bentuk iklan yang bisa dipilih seperti iklan digital, event, dll. Sebelum memulai beriklan, Anda bisa menentukan jenis iklan apa yang efektif sebagai bentuk branding.

4. Penjualan

Tahapan terakhir yang akan menjadi penentu tahapan sebelum-sebelumnya adalah hasil penjualan. Namun sebelum mencapai hasilnya, Anda harus tahu bagaimana cara penjualan ke konsumen. Apakah anda akan menjual secara retail atau langsung ke distributor. Anda juga bisa menjual secara lokal, nasional atau internasional.

Strategi Marketing dalam Branding

 

Marketing dapat memberikan efek pada brand atau merk baik itu positif atau negatif. Jika marketing yang dijalankan mampu membantu dan memberikan percakapan yang empati pada konsumen maka brand bisa memiliki dampak positif. Namun jika yang terjadi justru sebaliknya akan mengakibatkan efek negatif.

Seorang yang bekerja di bidang marketing bisa memberikan dampak positif tergantung dengan strategi yang dibuat. Ada begitu banyak strategi yang bisa diterapkan sesuai dengan jenis produk. Jangan terapkan strategi yang sama antara produk yang berbeda, karena sasaran konsumennya pun akan berbeda.

Dominasi dunia digital dalam marketing pun harus diperhatikan. Anda mungkin terbiasa dengan strategi marketing secara konvensional melalui toko fisik, namun kini strategi marketing toko online akan mempengaruhi toko fisik. Seperti apakah strateginya?

1. Memanfaatkan Sosial Media

Strategi yang paling mudah saat ini untuk diterapkan adalah memanfaatkan sosial media dimana ada begitu banyak orang berkumpul.

Beberapa bisnis bahkan hanya memanfaatkan satu atau dua platform sosial media saja untuk membangun bisnis mereka. Awalnya cukup sulit, tapi jika Anda bisa membangun dengan cepat dan tepat bisnis bisa berkembang dengan lebih cepat. Anda bisa beriklan juga melalui sosial media seperti Facebook Ads.

2. Memproduksi Video Tutorial

Strategi efektif yang lainnya adalah membuat video tutorial yang kini begitu menarik banyak perhatian. Melalui video yang mengarahkan konsumen untuk menggunakan produk yang sangat menguntungkan mereka maka konsumen dibuat seolah-oleh berperan langsung.

Semakin baik Anda membuat video maka akan semakin banyak mata konsumen tertuju pada produk yang ditawarkan.

Baca Juga:  8 Materi Pada Kursus Web Programming dan Web Developer

3. Mulailah mengelola blog

Marketing juga bisa dimulai dengan membuat blog. Melalui blog Anda bisa membuat konten marketing menarik yang nantinya juga bisa di publish di sosial media. Konten dalam blog juga akan membantun brand awarness dan relasi dengan konsumen.

Membuat blog kini juga tidak mahal, bermodal beberapa ratus ribu saja Anda sudah bisa membangun blog tentang bisnis yang Anda tekuni.

4. Menguasai Search Engine Optimization (SEO)

SEO telah menjadi area marketing yang sangat menguntungkan saat ini. Melalui SEO Anda bisa menjangkau konsumen di banyak tempat dan bersaing dengan kompetitor secara langsung.

Perlu diingat juga bahwa SEO tidak dapat bekerja untuk hasil yang sangat cepat tetapi jangka waktu panjang. Belajar bagaimana cara kerja SEO yang benar supaya hasilnya tidak salah dan hanya bekerja dalam waktu singkat saja.

5. Jangan Lupa Libatkan Juga Influencer

Produk akan lebih cepat dikenal jika Anda melibatkan public figure yang banyak diikuti. Saat ini banyak sekali influencer yang bisa ditemukan melalui sosial media dengan banyak pengikut. Anda bisa melakukan kerja sama dengan influencer untuk memperkenalkan produk kepada konsumen.

Sesuaikan influencer yang memiliki keterkaitan dengan produk dan pastikan image mereka di masyarakat baik untuk memberikan citra pada produk.

6. Manfaatkan Email Marketing secara Berkala

Bagian yang paling tepat untuk memasarkan produk dan mendapatkan engagement langsung adalah melalui email marketing. Anda bisa menargetkan email marketing secara berkala kepada konsumen baru dan konsumen lama untuk mendapatkan loyalitas.

Berbeda dengan komen melalui sosial media, email marketing bersifat lebih privasi yang mengistimewakan konsumen. Disinilah Anda bisa membangun kepercayaan yang lebih baik.

Cara Mudah Membangun Strategi Marketing

Menerapkan berbagai macam strategi di atas memang tidak mudah. Ada begitu banyak kanal yang dilibatkan, jika ingin lebih efektif perlu manpower yang bekerja secara spesifik.

Memudahkan untuk menentukan strategi yang lebih efektif maka ada cara mudah untuk membangunnya. Apa saja caranya? Berikut ini penjabarannya.

1. Mengidentifikasi tujuan

Tujuan dari bisnis harus diidentifikasi sejak awal untuk membuat strategi lebih mudah. Cobalah menjawab pertanyaan seperti apa yang ingin Anda dapatkan dari bisnis ini baik itu dalam jangka waktu pendek dan panjang. Jawabannya mungkin akan berhubungan dengan jumlah penjualan tetapi juga kepekaan terhadap brand oleh konsumen yang dipresentasikan di media.

2. Identifikasi konsumen dan riset pasar

Mengetahui sejak awal mengenai target konsumen akan mempermudah beriklan. Siapa dan apa saja yang mereka inginkan harus diketahui terlebih dahulu. Oleh karena itu melakukan riset di awal yang lengkap dibutuhkan.

3. Analisis kompetitor

Siapa yang menjadi lawan bisnis Anda? Bagaimana produk mereka dan berapa harganya. Anda bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang tidak dimiliki oleh produk kompetitor setelah mengetahui produk lainnya.